Rabu, 25 Juli 2012

Sejarah Ditemukannya Internet

Selama tahun 1960-an dan 1970-an, teknologi jaringan komputer semakin berkembang pesat dan maju. Hal ini ditandai dengan adanya LAN (Local Area Network) yaitu jaringan komputer pada area lokal serta jaringan komputer yang lebih besar disebut WAN (Wide Area Network). LAN dan WAN mampu mempermudah pertukaran informasi antar komputer, akan tetapi informasi tersebut hanya berhenti pada batas-batas jaringan tersebut.
Ide untuk membuat internet dimulai pada 1966 oleh ARPA (Advanced Research Project Agency – Salah satu divisi di Departemen Pertahanan Amerika Serikat) dengan ide yang sangat simpel: membuat jaringan komputer militer yang mampu bertukar data dari tempat yang jauh.

Kemudian, pada tahun 1969 Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendanai sebuah proyek penelitian tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun jaringan komputer berskala nasional (Amerika) yang memungkinkan agen-agen pemerintah dan militer saling berkomunikasi dan berbagi informasi walaupun masing-masing agen menggunakan tipe jaringan yang berbeda. Pada tahun yang sama, ARPA dengan ARPANET-nya berhasil menghubungkan dua komputer di University of California, Los Angeles dan SRI International di Menlo Park, California. Hal ini lah yang menjadi salah satu cikal bakal kelahiran internet.

Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.

Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.

Pada tahun 1974, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) diperkenalkan dan menjadi sangat populer serta diterima di tahun 80-an. TCP/IP adalah protokol/aturan yang digunakan bersama dalam mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan internet. Pada tanggal 26 Maret 1976, Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Tahun 1984, sistem domain name (.com, .org, .gov, .edu, etc) diperkenalkan. Domain name adalah satu cara untuk membuat internet menjadi lebih mudah untuk di jelajahi. Sederhananya begini: IP address ini terdiri dari beberapa deret angka, contohnya: 192.12.12.98 . Nah, domain name adalah satu usaha untuk membuat internet menjadi lebih mudah diingat dengan cara menjadikan domain name sebagai nama lain dari IP address.

Pada tahun 1987, format gambar gif ditemukan. GIF, atau graphic interchange format adalah salah satu format gambar digital yang lebih efisien (karena ukurannya yang lebih kecil) daripada format gambar lain (misalnya, .JPEG) yang segera membuat internet menjadi lebih berwarna dengan berbagai gambar dalam format .gif. Pada tahun ini pula, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah ketika format World Wide Web atau www diperkenalkan oleh Tim Barners Lee, seorang karyawan CERN (Organisasi gabungan negara-negara eropa yang meneliti teknologi nuklir). World wide web adalah salah satu layanan internet yang berupa jaringan dokumen atau sumberdaya lain seperti audio, video atau gambar yang saling terhubung oleh hyperlink atau URL (Uniform Resource Locator – alamat web dokumen web yang kalian ketikkan di address bar browser) yang ditransfer melalui jaringan internet melalui protokol HTTP (hypertext transfer protocol).

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman. Dan untuk selanjutnya, internet terus berkembang hingga sampai sekarang ini


Sumber :  http://livebeta.kaskus.co.id/post/000000000000000659106885#post000000000000000659106885

Selasa, 22 Mei 2012

Hasil Jam Ke 7


Soal Jam Ke 6


Hasil Jam Ke 5


Hasil Jam Ke 4






Rangkuman Jam Ke 4

SELEKSI
Seleksi adalah pengisolasian area gambar yang diinginkan dengan tujuan pemotongan gambar atau bisa juga untuk menjaga agar bagian gambar yang tidak terseleksi, tidak terkena efek manipulasi gambar (pengubahan warna, pencahayaan dan lain-lain)
RECTANGULAR MARQUEE TOOL
Tool ini digunakan untuk membuat seleksi berbentuk kotak atau persegi panjang. Tool tersebut dapat dibuka dengan memilih Rectangular Marquee tool. Dalam proses seleksi dengan Tool Rectangular Marquee tool, untuk mengubah ukuran seleksi ataupun posisinya, klik menu Select > Transform Selection. Dan untuk membalik seleksi, klik menu Select > Inverse atau tekan Shift+Ctrl+l. Untuk menghilangkan seleksi, klik menu Select > Deselect atau tekan Ctrl+D
ELLIPTICAL MARQUEE TOOL
Tool ini bertujuan untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran. Untuk memilih Tool tersebut, aktifkan Elliptical Marquee tool pada toolbar. Untuk membentuk seleksi berpola lingkaran, cukup klik dan drag pada gambar. Untuk menyeleksi suatu gambar, dapat dilakukan dengan perintah Select > Transform Selection. Ketika ingin memindahkan gambar yang terseleksi, aktifkan Move Tool. Untuk meng-undo pemotongan gambar, tekan Alt+Ctrl+Z. Untuk mengubah ukuran ataupun memutar gambarnya, klik menu Edit > Free Transform
POLYGONAL LASSO TOOL
Tool ini digunakan untuk menyeleksi bentuk-bentuk lain yang lebih rumit. Tool ini dinyalakan dengan cara memilih Polygonal Lasso tool pada tool bar.
MAGNETIC LASSO TOOL
Tool ini dapat dikatakan sebagai lasso tool dengan system seleksi otomatis. Perintah ini diaktifkan dengan memilih Magnetic Lasso tool. Untuk menggelapkan gambar patung, gunakanlah Burn Tool. Untuk menyimpan seleksi yang Anda buat untuk digunakan kembali di lain waktu, klik menu Select > Save Selection
MAGIC WAND TOOL
Tool ini digunakan seleksi pada area gambar yang memiliki warna senada. Untuk mengaktifkan perintah ini, Magic Wand tool diaktifkan pada tool bar. Opsi Add to Selection digunakan apabila ingin membuat seleksi baru agar seleksi sebelumnya tidak akan hilang. Perintah Image Adjustment digunakan untuk koreksi gambar, tanpa mempengaruhi bagian gambar lain yang berada di luar area seleksi.
QUICK SELECTION TOOL
Cara kerja tool ini hampir sama dengan Magic Wand tool, yaitu menyeleksi warna yang senada. Bedanya, Quick Selection tool memakai Brush sebagai alat seleksi agar proses seleksi menjadi lebih interaktif dan mudah. Ketika memakai Quick Selection tool menggunakan opsi add to selection yang berguna agar tiap seleksi yang dibuat, akan selalu ditambahkan dengan seleksi sebelumnya. Opsi subtract from selection berguna untuk mengurangi seleksi. Tombol Refine Edge merupakan kotak dialog yang gunanya untuk mengatur ulang sebuah seleksi
COLOR RANGE
Cara menggunakan tool ini adalah memilih warna yang diinginkan, kemudian sesuaikan nilai Fuzziness guna menyeleksi sebanyak mungkin warna yang senada. Color Range digunakan untuk menyeleksi subjek dengan detail yang rumit dengan latar belakang sederhana (warnanya senada). Untuk mengaktifkan Color Range, klik menu Select > Color Range. Ketika anda menggunakan Polygonal Lasso tool untuk memperbaiki seleksin akhiri dengan menekan Ctrl + U
QUICK MASK MODE
Tool ini digunakan ketika Anda menemukan gambar yang sulit diseleksi dan seleksi dengan Polygonal Lasso terlalu rumit. Teknik seleksi tersebut adalah memakai brush untuk menandai area yang ingin diseleksi. Aturan yang perlu diingat: warna putih dipakai untuk menandai area yang diseleksi, warna hitam sebaliknya. Warna abu-abu membuat seleksi jadi transparan. Untuk beralih ke mode tampilan Quick Mask, klik tombol Edit in Quick Mask mode atau menekan Q. Ketika Anda meng-klik tombol Default Color, lalu klik tombol Reverse agar foreground color berwarna putih dan background color berwarna hitam, lalu menekan Ctrl+Del, maka seluruh permukaan gambar akan ditutupi warna hitam (karna dalam mode Quick Mask, warna hitam berubah menjadi merah transparan). Apabila nilai Hardness dinaikkan, pinggiran brush tool menjadi sedikit lebih solid. Klik tombol Edit in normal mode untuk melihat hasil seleksi. Klik tombol Edit in Quick Mask mode untuk memperbaiki seleksi